Ketua Dewan Minta Kades dan Pemkot Data Pedagang Keliling Diluar Daerah


SUNGAI PENUH – Guna pencegahan dan penaganganan Covid19, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H. Pajran, meminta agar Pemerintah kota Sungai Penuh, mendata warga yang berada di luar daerah. Khususnya, di kawasan terdampak Covid-19.
Menurut dia, mayoritas masyarakat Kota Sungai Penuh, terutama Kecamatan Koto Baru, Hamparan Rawang dan Pesisir Bukit, adalah pedagang keliling yang tersebar di Nusantara.
Seperti yang dialami, sekelompok pedagang keliling dari kecamatan koto baru dan pesisir bukit, di Jayapura, Bumi Cendrawasih. Sejak diberlakukan larangan keluar rumah, membuat aktivitas mereka terhenti.
“Kami disini dalam kondisi sulit karena tidak ada yang keluar rumah, warga pribumi mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, sementara kami para pedagang yang berasal dari Koto baru dan Pesisir Bukit yang di rantau kesulitan untuk mendapatkan biaya hidup,” ungkap Ardianto, salah seorang pedagang keliling, di Jayapura.
Lebih lanjut, ia dan para pedagang lainnya mengharapkan bantuan dari pemerintah Kota Sungai Penuh. “Kami minta kepada pemkot Sungai Penuh, memperhatikan kami disini. Agar kami bisa bertahan hidup di Jayapura,” harapnya.
Lebih jauh, kami juga minta perhatian kepada anggota dewan Kota Sungai Penuh, khususnya dari dapil II Koto Baru Pesisir Bukit dan Hamparan Rawang. “Tolong bantu kami disini yang sedang kesulitan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H. Fajran menyampaikan bahwa untuk mengkondisikan, kepulangan warga yang ada di luar daerah, perlu melakukan koordinasi.
“Perlu koordinasi dengan pihak terkait, kita menghimbau, agar Kepala Desa mendata warga mereka, yang ada di luar daerah yang bekerja sebagai pedagang keliling,” sebut Pajran. 
Ia juga tegaskan, kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh agar segera untuk berkoordinasi, dengan kepala daerah tempat warga tersebut berada.
Dirinya juga mengharapkan agar masyarakat yang keluarganya berada di luar daerah, melaporakan ke kades atau kepada dirinya, tegasnya. (hen)