Mohon Maaf, Virus Corona akan Terus Hidup di Indonesia

Foto: Kepadatan lalu lintas saat PSBB di Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta,- Pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia belum terlihat melandai meskipun pembatasan sosial skala besar (PSBB) berlaku sejak beberapa pekan lalu.

Sejak awal Maret hingga Selasa (12/5/2020) belum pernah sekalipun kasus aktif COVID-19 di Indonesia menurun. Penurunan terjadi apabila kasus sembuh dalam satu hari melampaui penambahan kasus baru.

Nyatanya, setiap hari kasus aktif COVID-19 selalu mencetak rekor baru. Hingga hari ini, kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 10.679 orang. Adapun total konfirmasi positif mencapai 14.749 orang, bertambah 484 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Total pasien sembuh mencapai 3.063 orang, bertambah 182 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Adapun kasus kematian bertambah 16 orang sehingga total mencapai 1.007 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan bahwa Indonesia dan negara lain belum mampu menciptakan vaksin COVID-19. Begitu pula dengan obat, belum ada satu pun yang mujarab.

"Perlu satu upaya untuk hidup dalam tatanan baru, yang menyadari COVID-19 akan terus terjadi," ujarnya, Selasa (12/5/2020.

Tatanan baru atau yang sering disebut sebagai new normal, adalah hidup dengan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kebiasaan memakai masker ketika keluar rumah, hingga menghindari kerumunan dan tetap tinggal di rumah.

"Ini tatanan hidup baru yang harus dijalani dan disiapkan mana kala kita mau survive dari ancaman pandemi COVID-19," ujarnya.

Meski demikian, realita di lapangan bahwa kerumunan orang kembali terjadi di sejumlah wilayah yang menerapkan PSBB, termasuk DKI Jakarta. Meskipun belum ada pelonggaran aturan, sejumlah jalanan di ruas Ibu Kota terlihat macet pada hari ini.
Tidak heran kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Total kasus positif di DKI Jakarta menembus 5.375, bertambah 99 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Begitu pula dengan Jawa Timur yang mencatat penambahan 133 orang dalam sehari sehingga total menjadi 1.669 orang. Kasus positif di Jawa Barat pun belum melandai dengan menembus 1.545 orang, bertambah 52 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Apakah pandemi COVID-19 di Indonesia bisa selesai di Juni atau Juli? Mohon maaf, namun hingga hari ini datanya belum menunjukkan demikian.

Sumber :CnbcIndonesia.com