Pemebentukan Kabupaten Kerinci Hilir Bukan Sekedar Wacana


Portaljambi.com, KERINCI -  Rencana Pembentukan daerah persiapan kabupaten kerinci hilir bukan sekedar isu ataupun wacana lagi. Hal ini di buktikan dengan diterimanya usulan pemekaran kabupaten kerinci oleh DPRD Provinsi Jambi hari ini (06/6) melalui sidang paripurna.

Sebelum diterbitnya undang-undang nomor 25 tahun 2008 tentang pembentukan kota sungai penuh sebagai daerah otonom baru rencana Pemekaran kabupaten kerinci sudah muncul sejak lama, yang awalnya kabupaten kerinci terbagi menjadi 2 wilayah yaitu kerinci hilir dan kerinci hulu.


Setelah ditetapkannya sungai penuh menjadi kota otonom baru yang terdiri dari kecamatan sungai penuh, pesisir bukit, hamparan rawang, tanah kampung dan kumun debai secara otomatis letak geografis daerah kabupaten kerinci terbelah menjadi 2 wilayah, dan untuk roda pemerintahan selanjutnya kabupaten kerinci harus menunjuk ibukota kabupaten baru yang sebelumnya sungai penuh.


Fauzi Si’in sebagai bapati kerinci ketika itu menetapkan Renah pemetik sebagai ibukota kabupaten kerinci yang baru. Sejak kepemimpina Murasman sebagai bupati kerinci, penetapan renah pemetik ditinjau kembali dan memeberi usulan baru untuk ditetapkannya ibukota kabupaten kerinci.


Paripurna penetapan ibukota kabupaten kerinci berjalan alot dengan usulan ibukota kabupten yang terdiri dari Air hangat Timur, Sitinjau Laut dan Siulak mukai dan akhirnya DPRD kabupaten kerinci menetapkan siulak mukai sebagai ibukota kabupaten kerinci yang baru, walau ditolak berbagai elemen seperti HMI yang menganggap siulak mukai tidak pas sebagai ibukota kabupaten kerinci. Semenjak penetapan inilah masyarakat kerinci bagaian hilir meresa ketimpangan dalam pembangunan dan segala urusan administrasi mereka harus berjuang bersusah payah dengan jarak tempuh yang begitu jauh.


Masyarakat kerinci hilir semakin mendesak untuk segera dimekarnya kerinci menjadi 2 bagian, dimulai dengan di adakannya seminar pemekaran pada mei 2014 sekaligus pembentukan Badan Musyawarah (Bamus) pembentukan daerah persiapan kabupaten kerinci hilir yang di Ketuai oleh H. Candra Purnama, SH., MH. Dibentuknya Bamus ini agar seluruh dukungan dari setiap elemen masyarakat kerinci hilir terakomodir secara teroganisir. Dan rencana ini semakin nyata setelah kepemimpinan Bupati Adirozal rencana pembentukan daerah persiapan kerinci hilir masuk dalam program kerja pemerintahan kabupaten kerinci.


Setelah diterimanya usulan pembentukan daerah persiapan kabupaten kerinci hilir oleh DPRD provinsi jambi, masyarakat kerinci hilir tidak bermimpi lagi untuk memliki perkantoran di daerahnya sendiri dan mempermudah dalam urusan dengan pemerintah.


Pemebentukan daerah persiapan kabupaten kerinci hilir yang tinggal menunggu Peraturan Pemerintah RI ini tak lepas dari kinerja Badan Musyawarah (Bamus) pembentukan daerah persiapan kabupaten kerinci hilir. Bamus yang diketuai oleh H. Candra Purnama, Raisul Jamal Jahidin sebagai sekretaris dan H. Kaharuddin sebagai bendahara dan terdiri dari para tokoh-tokoh masyarakat seperti H. Hasani Hamid (mantan wakil bupati), H. Mohd Rahman (mantan wakil bupati), H. Nasrul Madin (mantan Ketua DPRD Kab kerinci), Adnan Iliyas (mantan Dandim 0417 kerinci) Yang telah memfokus seluruh waktu demi terwujudnya kabupaten kerinci hilir. (dnd)