Mayat Suwaji ditemukan warga pada Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 13.30 Wib kemarin di Dusun Tumas Harapan RT 09 Desa Sungaialai kecamatan Tebo Tengah, atau di Pal 10 jalan lintas Tebo Bungo.
Penemuan mayat ini dibenarkan oleh Kapolsek Tebo Tengah, Ariyanto. Dirinya menjelaskan bahwa dari olah TKP tidak ada ditemukan kekerasan ditubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal 3 hari yang lalu dan dalam dugaan sementara, korban meninggal terjatuh tersandung saat berjalan disekitar pinggiran pondok.
"Kita Tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan. Dugaan sementara korban tersandung dan terjatuh, kemungkinan korban sedang sakit, "jelasnya.
Dari keterangan saksi, lanjut Kapolsek, korban semasa hidupnya sangat aktif dan tidak memiliki musuh. Sayangnya korban terakhir ini tidak menceritakan apakah dirinya memiliki penyakit atau pun masalah.
"Untuk Sementara ini dapat kita simpul kan bahwa korban meninggal diduga kuat terjatuh tersandung saat berjalan di dekat pondok," tukasnya.
Boimen (63) warga setempatapi mengatakan bahwa mayat korban ditemukan tidak jauh dari pondok kebun majikannya yang bernama Taufik. Mayat korban ditemukan dengan posisi telungkup mengunakan kain sarung bewarna merah dan pakai cenala hitam pendek. Jika dilihat dari riwayat hidup sebelumnya, dirinya merupakan warga yang aktif.
"Kami bebera hari ini, sudah tidak melihat dirinya (Suwaji, red) kumpul. Padaha dia aktif semua urusan kampung seperti Yasinan dan beliau sudah lama tinggal disini," jelasnya.
Sementara, Taufik pemilik kebun mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka atas meninggalnya pekerja Kebunnya (Suwaji). Dia mengaku jika korban sudah bertahun bekerja merawat dan menjaga kebun miliknya.
"Tidak ada dia (korban) mencerikan kalau dia sakit, kami sekeluarga syok sekali atas kepergian almarhum," tukasnya. (Pt)
